Rabu, 02 Mei 2018

Bekal Jamaah Haji Dalam Menjaga Kesehatan Sejak Dini

Bekal Jamaah Haji – Kepada calon jamaah haji diminta agar mempersiapkan kesehatan sejak dini supaya dalam pelaksanaan iabdah haji dapat berjalan dengan mudah dan lancar. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS yang dapat dilakukan di antaranya adalah selalu menjaga diri dari sengatan matahari secara langsug dengan menggunakan payung atau handuk basah yang dapat menutupi kepala pada saat berjalan menuju ke Masjid, dan minum air putih atau zam-zam sesering mungkin agar tidak terjadi kekurangan cairan/ion (dehidrasi). 

Bekal Jamaah Haji Dalam Menjaga Kesehatan Sejak Dini

“Untuk bekal jamaah haji tetap, jamaah haji juga harus benarbenar memahami ibadah haji, kondisi di lapangan, hal  ini sangat penting sekali. Jangan sampai terkena heatstroke,” jelas Dr. Eka Jusuf Sigka, Kepala Pusat Kesehatan Haji.

Bekal jamaah haji dengan asupan gizi seimbang diharapkan dapat membuat kondisi calon jamaah tetap selalu terjaga dan fit. Saat berada di Tanah suci, jamaah diharuskan untuk tidak melewatkan yang namanya sarapan sebelum berangkat ke Masjid. “Kalau tidak sempat makanlah kurma atau roti. Sebab, yang namanya sarapan itu sangatlah penting bagi tubuh dan dapat menghasilkan kinerja kerja denganbaik. Sama halnya ketika menunaikan serangkaian ibadah haji.” Katanya.

Selain itu, kepada setiap jamaah haji diharapkan agar membekali diri dengan obat-obatan kemana pun pergi dan beribadah. Usahakan juga untuk selalu minum vitamin pada setiap harinya. Kemudian di malam harinya minumlah oralit. Dan jamaah haji dianjurkan untuk selalu kontrol kesehatan di Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) setempat.

Terutama bagi jamaah haji yang memiliki penyakit hipertensi, jantung, diabetes militus dan penyakit saluran pernafasan. Hal itu dilakukan agar jangan sampai mereka kehabisan obat. Dengan persiapan sejak dini di Tanah air juga sangatlah penting seperti rutin berolahraga agat dapat meningkatkan ketahanan tubuh.

Caranya mudah saja bisa dengan rutin berjalan kaki, lari, atau latihan kardio. Calon jamaah juga diharapkan agar dapat memahami betul bahwa ibadah haji juga sangat membutuhkan ketahanan fisik yang tinggi sehingga segala persiapan yang dilakukan harus maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar